LAPORAN PRAKTIKUM “MORFOLOGI TUMBUHAN” - PENGAMATAN TENTANG PERBEDAAN MORFOLOGI TUMBUHAN SINGKONG, CILI, KELAPA


LAPORAN PRAKTIKUM
“MORFOLOGI TUMBUHAN”

Oleh
AZIZ AMIRUDIN TUSYEK
NIM. 160302125
Jurusan Pendidikan Biologi Semester 3
IAIN Ambon
2018



PENGAMATAN TENTANG PERBEDAAN MORFOLOGI
TUMBUHAN
SINGKONG, CILI, KELAPA
Aziz Amirudin Tusyek, Hania Tuahuns, Santi Kolengsusu
Prodi S-1 Biologi, jurusa pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan,
(IAIN) Ambon

ABSTRAK
Praktikum yang berjudul “Morfologi Tumbuhan”, bertujuan untuk mengetahui bentuk dan struktur morfologi organ-organ pada tumbuhan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 16 desember 2017, Di desa Morella Kecamatan Leihitu. Alat yang digunakan adalah kamera digital , Alat Tulis, sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah singkong, cili, dan kelapa,  . Adapun kesimpulannya adalah morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari struktur organ tumbuhan baik mengenai akar, daun, batang, bunga, buah, maupun bijinya.

PENDAHULUAN

Morfologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari sruktur organ tumbuhan baik Akar, batang, daun, maupun dan lain sebagainya. Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas 3 (tiga) organ pokok yaitu Akar (Radiks), batang (Caulis), dan Daun (Folium). Tumbuhan yang mempunyai ketiga Unsur pokok tersebut golongan kormofita. Kormofita berasal dari bahasa yunani yaitu, Cormus berarti Akar, batang, dan Daun, sedangkan Phyta berarti Tumbuhan. Selain itu bagian lain dari tumbuhan dapat di katakan sebagai turunan (Derivat) dari sala satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat, dan fungsi.

Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xylem dan floem yang tersusun berselang-seling. Pada struktur anatomi tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda, baik dari segi fungsi, susunan serta bagian-bagian dari tumbuhan tersebut.
Akar tumbuhan menyerap air dan berbagai mineral seperti nitrogen, fosfor, besi, kalsium dan kalium dari dalam tanah. Zat-zat ini sangat penting dalam proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Perjalanan dari akar menuju daun, tempat makanan dimasak, bisa memakan waktu lama. Tumbuhan mempunyai jaringan vaskuler untuk mengalirkan air dan sari makanan. Air yang mengandung larutan mineral masuk melalui rambut-rambut halus di dekat ujung akar. Dari sini air mengalir melalui sel-sel sampai ke jaringan xylem yang tersusun dari pembuluh-pembuluh yang didukung oleh serat tipis. Pembuluh ini mengalirkan air ke atas sampai ke daun

Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Diujung titik tumbuhnya batang dikelilingi oleh daun muda dan menjadi tunas terminal. Dibagian batang yang lebih tua yang daunnya saling berjauhan, buku (nodus) tempat daun yang melekat pada batang dapat dibedakan dari ruas (internodus), yakni bagian batang diantara dua buku yang berurutan. Diketiak daun biasanya terdapat tunas ketiak. Bergantung pada tumbuhan ruas dapat dibedakan beberapa macam bentuk tumbuha. Batang bisa memperlihatkan tumbuh yang memanjang dengan buku dan ruas yang jelas. Sebaliknya batang juga dapat amat pendek dan letak daunnya merapat membentuk roset. Taraf percabangan yang terjadi jika tunas ketiak tumbuh menjadi ranting menambah keragaman bentuk.

Daun merupakan bagian vegetatif dari tumbuhan, dimana proses fotosintesis dapat berlangsung. Daun pertama berkembang dari bagian embrio yang disebut plumule. Ada 3 (tiga) ciri daun yang penting, yaitu tipis melebar, berwarna hijau, dan duduk pada batang dengan posisi menghadap sinar matahari. Sifat-sifat tersebut sesuai dengan fungsi daun sebagai tempat untuk asimilasi, respirasi, transpirasi, dan gutasi

BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Bahan:
Tumbuhan/ tanaman yang di temukan pada saat praktikum.
Metode Praktikum:
1.      alat
kamera digital, alat tulis.
2.     Mengidentifikasi akar, batang, daun, buah, dan bunga.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Description: E:\20171216_100611.jpgDescription: E:\20171216_100822.jpgDescription: E:\20171216_101415.jpg
1.     Cili                                            2. Singkong                                 3. Kelapa

DATA PENGAMATAN


1.     Tabel pengamatan Akar.
No.
         Nama Tumbuhan
                       Bentuk akar
  Tunggang
   Serabut
  Akar lainnya
1.
Singkong

ü  

2.
Cili

ü  

3.
Kelapa

ü  


2.     Tabel Pengamatan Batang.
No.
   Nama Tumbuhan
             Bentuk Batang
  Arah Tumbuh
     Pola Percabangan
    Penampang   Melintang
Permukaan  Batang
1.
Singkong.
ü  
  Beruas-Ruas
Tegak lurus
Simpodial
2.
Cili.
ü  
  Licin,Berusik
Tegak Lurus
Mono Podial,Semopodial,Dikotom
3.
Kelapa.
ü  
  kasar
Tegak Lurus


3.     Tabel Pengamatan Bagian-Bagian Daun.

No.

Nama Tumbuhan
                               Bagian-Bagian Daun
   Pelepah/Upih
       Tangkai
      Helaian

1.
    
Singkong.

 Sejenis kayu
Tangkai panjang dan berwarna kemerahan.
Berwarna hijau (Berklorofil)

2.
       
 Cili.

 Jenis Kayu.
Hori zontal/ miring
Panjang antara 4-10 cm dan lebar antara 1,5-4,5

3.
       
Kelapa.
      
 Jenis kayu.
Tangkai daun yang merupakan bagian antara daun dan batang
Memiliki daun yang menyerupai bulu ayam atau burung
                                                                                                                  
4.     Tabel Pengamatan Bentuk Daun.

No.
      Nama Tumbuhan
                                            Bentuk Daun
 Ujung Daun
   Tepi Daun
   Susunan Tulang Daun
   Bentuk Lainya
1.
   Singkong.
  Runcing.
Berwarna Hijau.
   Menyirip.


2.
    
      Cili.
 
 Runcing.

 Berwarna hijau.
 
   Menyirip.
Bentuk daunya  agak sedikit bulat.

3.
  
    Kelapa.
 
   Runcing.
Berbentuk pipih dan tepinya melebar(bersayap)

    Sejajar.











PEMBAHASAN

Description: Image result for gambar  pada tanaman singkong


Pengertian singkong
Ketela pohon , atau yang lebih dikenal dengan Singkong atau ubi kayu, merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Singkong Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Umbi singkong tidak tahan disimpan meskipun di tempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.

Klasifikasi tanaman ketela pohon adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi: Angiospermae atau berbiji tertutup
Kelas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utilissima Pohl.; Manihot esculenta Crantz sin.

Tumbuhan singkong (Manihot esculenta) merupakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat alternative selain sebagai sayuran atau makanan yaitu sebagai yaitu obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, bisul, dan bisa meningkatkan stamina.
Sumber artikel diatas dari Dunia Tumbuhan

Description: Image result for gambar akar pada tanaman singkong
Akar
Tanaman singkong mempunyai sistem perakaran serabut yang terspesialisasi, yaitu akar yang dapat berubah bentuk kaarena berbeda dengan fungsi asal. Akar berwarna putih kekuningan, panjang akar  30cm,  panjang rambut akar 50cm, termasuk tumbuhan dikotil, akar menggembung berisi cadangan makanan.
Description: Related image
a. Batang
Pada bagian batang singkong berbentuk berkayu, bulat panjang dan berbuku-buku dengan pertumbuhan memanjang. Pertumbuhan batang tanaman singkong ini dapat tumbuh 2 – 3 meter panjangnya. Akan tetapi, ukuran besar dan warna batang singkong berbeda-beda tergantung dari jenis varietas yang ditanam.
Description: Image result for gambar akar pada tanaman singkong
b. Ubi
ubi singkong memiliki bentuk bulat panjang dengan berat 500 gram bahkan lebih. Pada bagian ubi ataupun umbi dilapisi oleh kulit setebal 2 – 3 mm. Bagian dalam ubi bewarna putih dan bagian kulit bewarna kecoklatan dan meiliki tekstur keras.



c. Daun
Description: Daun Tanaman Singkong
Daun Tanaman Singkong
Daun Singkong berbentuk jari dengan jumlah 5 – 9 helai jari perdaun. Daun berbentuk lonjong dengan tepi daun rata serta tiap jari daun memiliki garis. Pada bagiang ujung jari daun berbentuk meruncing tiap jarinya. Warna daun yaitu bewarna hijau tua dan ada juga hijau kekuning-kuningan.

Kandungan Singkong dan Daun Singkong
Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. 

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. 

Karena kandungannya itulah tanaman singkong sejak zaman dahulu dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. 

Manfaat Singkong dan Daun Singkong 
1. Melancarkan pencernaan 
Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta mampu nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat. 


 Description: Image result for gambar  pada tanaman cabai
Pengertian cabai
Cabai merupakan salah satu jenis komoditas holtikultura yang sering digunakan sebagai bumbu masak. Beraganjenis, warna, rasa dan bentuk cabai banyak ditemukan di pasaran. Tanaman cabai yang banyak ditanam di Indonesia yaitu cabai merah besar, cabai rawit, cabai keriting, dan paprika.
Di daerah tropis, cabai dibudidayakan di tegalan atau area persawahan, dataran rendah hingga dataran tinggi. Tanah yang paling ideal untuk tanaman cabai adalah yang cukup mengandung bahan organic dan mempunyai pH sekitar 6,0-6,5. Tanah berupa tanah andosol karena kaya akan bahan organic. Penambahan pupuk kandang dan kompos saat pengolahan tanah atau sebelum penanaman dapat memperbaiki struktur tanah serta mengatasi tanah yang kurang subur atau kurang unsure hara.
Curah hujan yang ideal untuk tanaman cabai, yaitu 600-1.250 mm/tahun atau 50-105 mm/bulan. Curah hujan yang rendah menyebabkan tanaman kekeringan sehingga tanaman cabai kurus, kerdil, layu, bahkan mati. Sebaliknya curah hujan yang tinggi membuat lahan penanaman becek. Ini menyebabkan kelembapan meningkat dan dapat menyebabkan tingginya intensitas serangga bakteri Ralstonia solanacearum serta cendawan.
Cabai dapat beradaptasi dengan baik pada suhu 24-27ºC. Suhu panas menyebabkan penguapan tinggi sehingga bunga dan buah banyak yang rontok. Sementara itu kelembapan yang ideal yakni antara 70-80%, terutama pada masa pembentukan bunga dan buah. Kelembapan yang tinggi dapat dikurangi dengan mengatur jarak tanam dan menyiangi gulma.
Tanaman cabai juga memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhan dan produksinya. Cabai paling ideal ditanam dengan intensitas cahaya matahari antara 60-75%. Lama penyinaran juga turut berpengaruh. Lama penyinaran matahari untuk tanaman cabai yang berada digaris khatulistiwa adalah 10-12 jam sehari.
TAKSONOMI
Tanaman cabai yang selama ini dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah jenis cabai besar (Capsicum annuum) dan cabai rawit (Capsicum frutescens). Dalam kerajaan tumbuhan, cabai digolongkan sebagai Spermatophyta karena dapat menghasilkan biji.
 klasifikasi cabai.
Kerajaan          : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Angiospermae
Ordo                : Tubiflorae
Family             : Solanaceae
Genus             : Capsicum
Spesies           : Capsicum annum L., Capsicum frutescens, Capsicum chinense, Capsicum pubescens, Capsicum baccatum.
Berdasarkan ilmu botani, cabai termasuk dalam golongan buah. Namun, atas dasar kebiasaan dan kesepakatan umum, komoditas yang dimakan sebagai teman makan nasi, yakni kentang, kangkung, cabai, dan tomat dijadikan sebagai sayuran. Komoditas lain yang dimakan segar dan terpisah dari nasi digolongkan kedalam buah-buahan.
Cabai merupakan tanaman semusim yang berdiri tegak, berkayu, dan berbentuk perdu. Secara umum tinggi tanaman cabai dewasa berkisar 65-120 cm. Tanaman dewasa umumnya memiliki tajuk lebar dengan diameter sekitar 50-90 cm. Perakaran tanaman cabai dapat menyebarkesamping sejauh 25-30 cm dengan kedalaman 30-40 cm.

MORFOLOGI
Bagian-bagian utama tanaman cabai meliputi akar, batang, cabang, daun, bunga, serta buah dan biji.
Akar
Description: Image result for gambar akar pada tanaman cabai
Akar tanaman cabai merupakan akar tunggang yang sangat kuat., terdiri atas akar utama (primer) dan lateral (sekunder). Akar tersier merupakan serabut-serabut akar yang keluar dari akar lateral. Panjang akar primer sekitar 35-50 cm dan akar lateral sekitar 35-45 cm.
Batang
Description: Image result for gambar batang pada tanaman cabai
Batang cabai umumnya berwarna hijau tua dan berkayu. Panjang batang berkisar 30-37,5 cm dan berdiameter 1,5- 3 cm. Jumlah cabangnya, yakni antara 7-15 per tanaman. Panjang cabangnya sekitar 5-7 cm dengan diameter 0,5-1 cm. Di daerah percabangan terdapat tangkai daun dan daun. Tangkai daun berfungsi untuk menopang daun. Ukuran tangkai daun sangat pendek, yakni hanya 2-5 cm.
Daun
Description: Related image
Daun cabai adalah daun tunggal. Daun muncul di tunas-tunas samping yang berurutan di batang utama yang tersusun spiral. Umumnya berwarna hijau dan hijau tua. Bentuk daun ada yang deltoid, ovate (oval), dan lanceolate (lanset).
Bunga
Description: Image result for gambar bunga pada tanaman cabai
Bunga cabai bersifat tunggal dan muncul di ujung ruas tunas. Mahkotanya berwarna putih, kuning muda, kuning, ungu dengan dasar putih, putih dengan dasar ungu, atau ungu tergantung varietas. Alat kelamin jantan dan betina terletak di satu bunga sehingga termasuk bunga sempurna. Setiap bunga cabai mempunyai satu putik. Kepala putik berbentuk bulat. Putik bunga berukuran panjang 0,5 cm, berwarna putih dengan kepala berwarna hijau. Jumlah benang sari antara 5-8 helai dan berbentuk lonjong. Posisi bunga cabai ada yang menggantung, horizontal, dan tegak.
Buah
Description: Image result for gambar bunga pada tanaman cabai
Buah cabai memiliki rongga dengan jumlah berbeda-beda sesuai dengan varietasnya. Di dalam buahnya terdapat plasenta sebagai tempat biji melekat. Daging buah cabai umumnya renyah dan kadang-kadang lunak. Buah cabai ukurannya beragam, mulai dari pendek sampai panjang dengan ujung runcing atau tumpul. Pada dasarnya bentuk buah cabai di bedakan menjadi panjang, bulat, segitiga, campanulate, dan blocky. Bentuk pangkal buah, tepi buah, dan ujung buah cabai pun juga beragam.
Biji
Description: Related image
Biji cabai terdapat di dalam buah dan menempel di sepanjang plasenta. Warnanya juga beragam, mulai dari putih hingga kuning jerami. Bagian terluarnya terdapat lapisan keras. Biji inilah yang berperan untuk menghasilkan bibit tanaman yang baru.
Manfaat cabai
Cabai memiliki banyak manfaat, yakni sebagai obat manjur bagi manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Zhen-Yu Chen membuktikan bahwa zat capsaicinoids dalam capsicin yang terkandung dalam cayennes, jalapenos, dan cabai-cabai pedas lainnya mampu menurunkan tekanan darah. Capsaicinoidsbekerja dengan cara mengurang ijumlah kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan ekskresi. Cabai tersebut mampu melindungi dari resiko penyakit jantung yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia.
Capsicin juga untuk mencegah kerusakan selepitel trakea akibat asap rokok dan polusi. Juga mengandung zat mukogenetik yang mujarab untuk mengatur pengeluaran lender dari saluran pernapasan. Oleh karena itu cabai dianjurkan untuk di konsumsi oleh penderita sinusitis, bronkitis, dan asma.
Selain itu, cabai juga mengandung banyak vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C pada cabai ternyata mengalahkan jeruk. Antioksidan berperan dalam menetralisir toksin dalam tubuh akibat radikal bebas. Akan tetapi, cabai juga berpotensi membunuh. Hasil penelitian tahun 1980 menyatakan sejumlah 1,3 kg cabai jika dimakan sekaligus dapat membunuh manusia dengan berat badan 68 kg. Kandungan capsicin dalam jumlah besar menyebabkan peradangan jaringan tubuh sehingga mukosa lambung atau usus akan rusak.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA1q5QXLOwN5x2h0Um098Ruu1bJmo5U7wpaNi9bKJ4081cgsFx4lZ0d1qfeIOTfmtAse2DWMBo8agvn5fEAVHkxMlJ4ZGno3a4Po5YyosUgnaMQmPqXbjI0xZ1qFsWnB9KvaqlKKxkHVo/s1600/pohon+kelapa.jpg

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa 
 Tanaman kelapa termasuk Aricaceae merupakan tanaman suku pinang –pinangan. Tanaman kelapa memiliki biji keping satu, berakar serabut dan tergolong  keluarga palem ( palmea ). Tanaman ini sangat mudah dibudidayakan dan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kelapa
Klasifikasi tanaman kelapa
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies: Cooco nufera L.
Morfologi Tanaman Kelapa
Tanaman kelapa pada umumnya tidak memiliki cabang dan mempunyai daun yang licin. Berikut morfologi tanaman kelapa:
a.     Batang
Description: Image result for gambar batang pada tanaman kelapa
Batang kelapa tumbuh tegak keatas dan tidak bercabang. Kecualit tanaman ini tumbuh di sekitar persuangaian yang akan menyesuaikan arah sinar matahari.
b.    Akar
Description: Image result for gambar akar pada tanaman kelapa
Tanaman kelapa yang baru bertunas mempunyai akar tunggang. Namun, pertumuhan akat tersebut sangat cepat dan akan terlihat seperti berlapis. Akar tanaman memiliki struktur yang lembut di bagian dalam dan berair, serta berwarna kecoklatan.






c.      Daun
Description: Image result for gambar daun pada tanaman kelapa
Daun pada tanaman kelapa di mulai biji sudah berkecambah daan memiliki 4-6 helai daun mudah. Daun tersusun saling membalut satu sama lain dan berwarna hijau mudah. Bentuk daun hampir menyerupai kelapa sawit.
d.    Bunga
Description: Image result for gambar bunga pada tanaman kelapa
Tanaman kelapa berbunga setelah berumur 3-4 tahun, dan tumbuh pada ketiak dauan bagian luar yang diselubungi oleh seludang yang disebut mancung ( saptha ). Bertujuan untuk melindungin calon bunga dan buah pada pohon kelapa.









e.      Buah
Description: Related image
Bunga betina yang suda di buahi akan tumbuh dengan baik sekitar 3-4 minggu. Namun, perhatikan juga tidak semua buah bisa di petik karena pohon kelapa tidak semuanya bisa membesarkan buah dengan baik.Buah pada tanaman ini berwarna hijau atau kuning tergantung variatesnya dan jika berwaran kecoklatan bahwa menunjukan buah tersebut sudah tua.


KESIMPULAN
.
Akar
Tanaman singkong mempunyai sistem perakaran serabut yang terspesialisasi, yaitu akar yang dapat berubah bentuk kaarena berbeda dengan fungsi asal.
.

Pengertian cabai
Cabai merupakan salah satu jenis komoditas holtikultura yang sering digunakan sebagai bumbu masak. Beraganjenis, warna, rasa dan bentuk cabai banyak ditemukan di pasaran. Tanaman cabai yang banyak ditanam di Indonesia yaitu cabai merah besar, cabai rawit, cabai keriting, dan paprika.


Kelapa.
Tanaman kelapa termasuk Aricaceae merupakan tanaman suku pinang –pinangan. Tanaman kelapa memiliki biji keping satu, berakar serabut dan tergolong  keluarga palem ( palmea ).

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Morfologi tumbuhan. http ://www.wikipedia.org/wiki/Morfologi tumbuhan. Diakses tanggal 20 Oktober 2010.
Frank B Salisbury dan Cleon W Ross. 1991. Fisiologi Tumbuhan jilid 3. Institut Tehknologi Bandung. Bandung.
Nurmala, Tati. 1998. Serialia Sumber Karbohidrat Utama. PT.Renika Cipta. Jakarta.
Sambodo, J. 1996. Kehidupan Tumbuhan. PT. Gramedia. Jakarta.
Tjitrosoepomo, G. 2003. Morfologi Tumbuhan Edisi ke-14. Gajah Mada University Press. Yogyakar



Komentar